Dinas P&K TTS Wujudkan Ruang Pelayanan Publik. Musa Benu : “Ini Panggilan untuk Melayani dengan Hati”
Bupati Eduard Markus Lioe didampingi Wakil Bupati Johny Army Konay saat peresmian ruang pelayanan publik dinas P&K TTS ( Foto Polce/kltvnews)
SoE, kltvnews.com – Berangkat dari pengalaman nyata masyarakat yang selama ini menghadapi layanan publik yang kurang tertib—berdesak-desakan, berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, dan harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk satu jenis layanan—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan menghadirkan sebuah inovasi strategis berupa Ruang Pelayanan Publik yang Aman dan Ramah.
Inovasi ini bukan hanya sekadar perubahan tampilan fisik ruang pelayanan, tetapi merupakan langkah transformasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan, dengan mengedepankan prinsip kemudahan, kenyamanan, dan kepastian layanan. Semua layanan inti disatukan dalam satu ruang terpadu, ditunjang dengan sistem antrean yang jelas, ruang tunggu yang bersih dan nyaman, serta petugas yang terlatih memberikan layanan dengan sikap ramah dan profesional.
Yang membanggakan, inovasi ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, yang berkomitmen kuat untuk mereformasi pelayanan publik di seluruh lini birokrasi. Dinas P&K TTS mengambil langkah cepat dan konkret sebagai bentuk dukungan terhadap visi kepemimpinan daerah yang pro-rakyat dan berorientasi pada pelayanan prima.
Dengan diluncurkannya ruang pelayanan publik yang aman dan ramah ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari niat baik, dilanjutkan dengan langkah nyata, demi menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih berempati. “Kami percaya bahwa pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, melainkan panggilan untuk melayani dengan hati”.
Inovasi ruang pelayanan publik Dinas P&K TTS mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi perhatian serius Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur. Melalui penilaian mereka, Dinas P&K TTS dinilai berhasil melakukan transformasi layanan yang tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga menciptakan ruang interaksi yang lebih manusiawi antara pemerintah dan warga. (Polce/kltvnews.com)
Kasubag Keuangan Welem Olla, menjelaskan pengelolaan keuangan Dinas P&K TTS dihadapan Bupati Eduard Markus Lioe dan Wakil Bupati Johny Army Konay (Foto Polce/kltvnews)