David Imanuel Boimau Apresiasi Respons Cepat BPJN NTT dan Kontraktor Tangani Jalan Rusak di Sopo
SoE, kltvnews.com – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), David Imanuel Boimau, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT dalam memperbaiki ruas jalan nasional Timor Raya yang terdampak bencana beberapa waktu lalu.
Perhatian khusus diberikan David untuk ruas jalan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), tepatnya di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, yang sebelumnya rusak parah akibat longsor dan curah hujan tinggi. Perbaikan yang dilakukan dengan sigap dinilai mampu memulihkan kembali konektivitas dan memperlancar aktivitas warga.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada BPJN NTT yang telah merespon cepat perbaikan semua ruas jalan nasional Timor Raya yang terdampak bencana, terkhusus di wilayah Kabupaten TTS di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah. Mudah-mudahan dengan tindakan cepat ini aktivitas ekonomi masyarakat kembali bergeliat,” terang David saat diwawancarai kltvnews.com belum lama ini.
Politisi Partai Hanura dari Daerah Pemilihan (Dapil) TTS ini juga memberikan apresiasi kepada kontraktor pelaksana, CV Carmel, yang tetap turun tangan membantu pemerintah di lapangan, meski hingga kini dana tanggap darurat secara resmi belum dikucurkan.
“Saya juga mengapresiasi kerja nyata dari CV Carmel yang meski belum ada dana tanggap darurat yang turun, mereka tetap hadir membantu penanganan kerusakan jalan. Ini bentuk tanggung jawab sosial yang patut dicontoh,” ujar David.
Dirinya berharap, langkah cepat dan kolaboratif antara BPJN NTT, kontraktor, serta stakeholder lain bisa terus ditingkatkan, agar pelayanan terhadap masyarakat semakin baik, terutama saat kondisi darurat.
Dengan perbaikan akses jalan yang dilakukan, David optimistis geliat ekonomi masyarakat pedesaan yang sempat terhambat bisa kembali bangkit, dan distribusi logistik serta hasil pertanian warga dapat berjalan lancar.
Sebelumnya diberitakan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur, di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mulai melakukan penanganan terhadap tiga titik longsor di ruas jalan nasional yang terletak di Dusun 1, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pantauan KLtv news, Selasa, 27 Mei 2025, Di titik pertama, penanganan dilakukan pada titik longsor yang merusak badan jalan sepanjang kurang lebih 60 meter. Pekerjaan tersebut mengunakan konstruksi bronjong setinggi kurang lebih 8 meter dari bibir jalan dengan panjang struktur penahan mencapai 15 meter. Sementara di titik kedua, konstruksi yang digunakan adalah pasangan batu sepanjang 40 meter, dengan ketinggian hingga bibir jalan mencapai sekitar 5 meter. Untuk titik ketiga, masih dalam tahap pengukuran sebelum dilakukan pekerjaan fisik.
Pelaksanaan pekerjaan penanggulangan longsor ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 melalui skema dana tanggap darurat. Penanganan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan infrastruktur jalan nasional tetap aman dan fungsional, terutama di wilayah rawan bencana.
Kepala Dusun 1, Onisimus Banamtuan, bersama mantan Anggota DPRD Kabupaten TTS, Beni Banamtuan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan langkah cepat dari pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur. Mereka menilai, penanganan ini sangat membantu memperlancar arus transportasi barang dan jasa dari dan menuju Kota Kupang Ibu Kota Provinsi NTT, Kabupaten TTS,TTU, Belu, dan negara tetangga Timor Leste. (polce/kltvews.com)