Pembangunan Labkesda TTS Habiskan Dana Rp12 Miliar Lebih, Wujud Komitmen Pemda Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
SoE, kltvnews.com – Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, mencatat tonggak penting dalam pembangunan sektor kesehatan melalui proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang menelan anggaran sebesar Rp12 miliar lebih. Proyek strategis ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan diagnostik dan pengujian kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembangunan Labkesda sudah mulai dikerjakan pada bulan Juni 2025, dengan sumber pembiayaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan Tahun Anggran 2025.Lokasi laboratorium dibangun secara strategis di pusat Kota SoE, memudahkan akses masyarakat dan mempercepat respon terhadap berbagai tantangan kesehatan masyarakat.
Bangunan modern ini dirancang sesuai standar nasional laboratorium kesehatan, lengkap dengan sejumlah fasilitas ruang laboratorium, serta unit pelayanan administrasi dan pengambilan sampel. Selain itu, laboratorium ini juga dilengkapi sistem pendingin udara steril, genset cadangan, serta jaringan internet dan perangkat lunak untuk sistem informasi laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Ria Carolina Tahun kepada kltvnews menjelaskan bahwa, keberadaan Labkesda akan meningkatkan kapasitas daerah dalam melakukan pemeriksaan laboratorium dasar hingga lanjutan, termasuk pengujian kualitas air, deteksi dini penyakit menular, serta dukungan data epidemiologi bagi pengambilan keputusan di sektor kesehatan. Selain itu, Labkesda juga akan mendorong peningkatan Pendapatan asli Daerah atau PAD.
“Selama ini, kita masih sangat tergantung pada laboratorium di Kupang untuk hasil pemeriksaan lanjutan. Dengan Labkesda ini, masyarakat TTS tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan layanan uji laboratorium yang berkualitas,” ujarnya.
Pembangunan Labkesda ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten TTS yang menilai proyek ini sebagai investasi jangka panjang yang berdampak langsung terhadap upaya penurunan angka penyakit menular, stunting, dan berbagai masalah kesehatan masyarakat lainnya.
Keberadaan Labkesda TTS diharapkan menjadi pengungkit utama dalam percepatan pembangunan sektor kesehatan di wilayah pedalaman NTT dan menjadi contoh kolaborasi antara perencanaan yang matang, pembiayaan yang tepat sasaran, serta keberpihakan terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Untuk diketahui, proyek Labkesda Kabupaten TTS Tahn Anggaran 2025 menggunakan pagu anggaran sebesar Rp. 14. 650. 000 000. Harga Perkiraan Sementara atau HPSnya sebesar Rp. 13.049.718.306,60.-
Setelah dilakukan proses lelang di bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Setda TTS, Pemenang lelang proyek atas nama PT Restu Suko Mau yang beralamat di jalan Jln Piet A. Tallo – Kelapa Lima – Kota Kupang – NTT. Nilai penawaran dan harga terkoreksinya sebesar Rp. 12.758.677.000. (polce/kltvnews.com)

dr. Ria Carolina Tahun/ Kepala Dinas Kesehatan Kab. TTS