Terlambat Tiba di Bandara, Penumpang Ini Selamat dari Tragedi Naas Air India
kltvnews.com – Pada pagi 12 Juni 2025, Bhoomi Chauhan merasa frustrasi dan kecewa berat. Ia terjebak dalam kemacetan tak terduga di Ahmedabad dan akhirnya terlambat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel. Pesawat yang seharusnya ia naiki, Air India AI171 dengan tujuan London Gatwick, telah lepas landas tanpa dirinya.
Tak lama setelah mengudara, pesawat Boeing 787 Dreamliner tersebut jatuh dan meledak, menewaskan seluruh 241 penumpang serta puluhan warga di darat. Tragedi itu langsung menjadi berita internasional, mengguncang banyak keluarga dan memicu duka mendalam di India dan Inggris.
Bhoomi, seorang mahasiswi jurusan administrasi bisnis, awalnya hanya terpaku pada penyesalan mendalam karena tidak tiba lebih awal di bandara. Ia sempat marah pada dirinya sendiri karena kehilangan momen penting. Namun semua berubah ketika kabar tragis tentang kecelakaan pesawat itu tersebar. Keterlambatan kecil yang ia sesali, ternyata adalah penyelamat nyawanya.
“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan ini. Saya seharusnya ada di sana. Saya bahkan sudah check-in secara online,” ucap Bhoomi kepada media dengan suara bergetar. “Saya masih tidak percaya bahwa saya hidup hari ini karena… saya terlambat.”
Kisah Bhoomi pun menjadi viral dan menarik perhatian publik. Banyak yang menyebutnya sebagai contoh nyata bahwa dalam hidup, keterlambatan tak selalu berarti kemalangan. Terkadang, itu adalah cara takdir melindungi.
“Saya percaya, ada alasan di balik semua yang terjadi. Keterlambatan saya adalah anugerah yang tak ternilai,” tambahnya. (dihimpun dari berbagai sumber)